Merenung jauh ke dalam diri.
Bersoal jawab berteka teki dengan hati.
Lantas mengalir airmata di pipi.
Masih layakkah aku merasa bahagia kasih abadi?
Jauh ku lontarkan ingatan balik ke masa lalu.
Itu bukan aku.
Andai saja aku mampu.
Ingin saja aku ke masa itu menyelamatkan "aku".
Tersedar aku dari lamunan.
Seolah-olah takdir yang ku salahkan.
Cuma.
Aku bukan lagi wanita itu.
Yang menjauhkan aku dari penciptaku.
Dan aku bukan lagi wanita itu.
Yang boleh memilih calon untuk hidupku.
Ya Allah ...
Andai ini yang kau tulis untukku.
Andai aku jadi pilihan-Mu.
Andai ini jalan liku menuju bahagia-Mu
Aku redha.
Ku pegang kata-kata ini.
Yang sementara itu , duniawi.
Akhiratlah kekal abadi.
1 Comments:
Click here for Commentsmoga bertahan menjadi wanita yg kini.
itu yg sukar..akak rasa lah.
ConversionConversion EmoticonEmoticon